|
| Sunday, August 27, 2006 |
 Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
|
Life Is a Rollercoaster
Yap! Life is just like a rollercoaster. Sometimes up, but sometimes down. And also with mood. Such as yesterday. I felt so happy and blessed. But now and tomorrow? It would be different. For now, I can say that He still bless me -Thanks Lord!!- And I believe that tomorrow He will still bless me too! And what about the emotional condition? I think everything will be break tomorrow!
Ok, now let we see what were made me happy yesterday? Hmmm....Firstly I really unmood coz I failed meet my friend from out of town. But then I was so happy could meet my another old friend at inet cafe. Otherwise, the inet cafe's condition was good too! Those people who dislike me were gone - Yippiii!!! Thank you Daddy!!!- After that, I met Ndil on chat. It was a coincidence! A really unpredictable moment. How I miss her everyday, wanna talk with her and joking too. We shared a lot of story on chat and she asked me about Bebe too. Of course she wanted to hear how can I break up with Bebe. I told her everything. Then she left me, offline. I was alone again until Revolver came. Once again, I was suprising. For your information, it's so difficult for us to meet each other. Never could make an appointment. But in the spontaniously circumstance, we could meet * grink!!!* How lucky I was! We talked many things, most of them were about Allnetwork. For your information again, we were join at the same team in Allnetwork - but I'm still senior than him...hahahaha * LOL*- So we were talking about it, about everything related. After we were chatting separately, on the different computer, I chatted with Bebe. We were met. Thou we weren't talk much -coz his connection was bad!- but I felt satisfy just to see his nick join-quit on IRC. Hahaha...No...no...we talked quite much. Maybe I was too sensitive or something, but I think he still thought that I seduce him again. Hahaha...Thou I didn't do that. At one side, I admit I still adore him. Better than it, I love him. Meanwhile, I let him go away. We were finish, I realized that.
Ahhh ya....Love....Never ending story, never ending suffer!!!
PS: What will happen tomorrow?? Ughh..ughh...Hope someone won't angry to me! |
|
:: Ik mikt dit
script bij @11:23:00 PM |
|
|
|
|
Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
|
Human's Problems Kadang2 kalo dipikir lebih jauh, hidup manusia itu ngga pernah lepas dari yang namanya masalah ya! 1 selesai, yang lain nongol. Tapi kalo ngga begitu, mungkin namanya ngga hidup. Barusan ai ingat2 sebentar beberapa masalah yang dihadapi oleh ai sendiri, dan beberapa teman serta orang2 yang ai kenal ataupun yang ai pernah tau masalahnya.
Ai diumur yang bukan anak2 ini masih aja ngerasa jobless, study-less, childish, stubborn, lazy n ngga punya malu...ughh...so horrible!!!! Fyuuuuuuuu.......
- My best friend, 26yo, everytime mau married pasti FAIL! Dan rasanya yang ini fail-nya yang ke-2. Padahal tiap dia pacaran selalu sampe karatan!!!
Bebe, 33yo, masih merasa UNPERFECT, belom mapan, belom siap mental untuk married meski kepingin. Tetap dengan sedikit ke-plinplan-an dan ke-kurangtegasannya. Ckckckck...!!!!
Ekin Cheng Kapiran, 36yo, agak sedikit takut dan belom siap married meski kepingin punya pendamping perempuan untuk merawat dan menyayangi dia. Tapi alasan belom siap itu karena dia masih belom tau gimana caranya ngadepin perempuan nangis or sakit!*gubraks!!!!*
Krisna, 38yo, terlalu banyak bermain wanita sampai ngga ingin tau yang namanya cinta. Di umurnya yang ngga muda lagi masih mencari-cari perempuan tajir yang mau diajaknya kencan, dan kalo perlu diajak married sekalian.
Luc, 33yo, sempat memutuskan untuk ngga akan married. Bebe juga pernah mikir sampe situ. Kalo Bebe alasannya karena belom mapan, Luc alasannya takut ngga bisa menafkahkan batin sang istri gara2 efek obat dari penyakitnya! *so tragic!*
Kenza, 29yo, bisa dikatakan sebagai orang yang selalu diberkati Tuhan. Segala pekerjaan yang ditanganinya kebanyakan berakhir dengan kesuksesan. Sudah cukup mencicipi asam-garam kehidupan, dari yang diatas sampe dibawah. Saat ini sedang menikmati hasil kerjanya yang lumayan ok! Disamping masih membenci Tuhan yang sudah begitu baik terhadap dia. Sifat keras kepalanya terlalu mendominasi sampai hatinya susah dibuka untuk berhenti membenci Tuhan. *ati2 kualat loh, Za!*
Mr. Budya, 66yo, masih seneng ngoleksi barang2 antik dan gaib yang sebenernya ngga berguna sama sekali. Ironisnya selain dari keinginan sendiri untuk memiliki -sebagai prestise pribadi tentunya-, semua itu atas pengaruh dan dorongan orang terdekatnya yang cuma bertujuan cari komisi dan cari muka tentunya! *padahal mestinya udah waktunya memikirkan kehidupan setelah kehidupan duniawi tuh!*
Cumi2 Darat, 30yo, terpaksa menikahi perempuan yang sekarang menjadi istrinya karena hamil duluan. Meski tergolong sukses dalam bisnis, tapi untuk urusan rumah tangga selalu dihiasi piring terbang melayang2 trus pecah! Ironisnya, hidupnya sekarang lebih banyak diatur dan dimonopoli oleh Sang Nyonya ketimbang dia yang mengatur Sang Nyonya. WOW! What a terrible marriage!
PS : Ternyata memang benar, kesempurnaan hanyalah milik Tuhan! Jadi, jangan ragu untuk mengikuti jalan-Nya.
|
|
:: Ik mikt dit
script bij @10:11:00 PM |
|
|
|
| Saturday, August 26, 2006 |
Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
|
This Is About The Beliefness
Once again, beliefness or maybe also known as a religion has very influenced as a term in relationship between man and woman. Though love stands upon them, but according to the tradition in some cultures, it is still haunting for sometimes. Yah, rasanya basi. Sekali lagi, basi banget kalo denger ada temen, sodara, orang lain atau bahkan diri sendiri tersandung di hubungan pribadinya hanya karena masalah agama dan kepercayaan. Padahal, sering banget digaungkan kalo kita tuh jangan pernah mempermasalahkan yang namanya SARA, yang berarti kita juga - sebaiknya- tidak menyoalkan tentang suku, agama, ras dan aliran kepercayaan. Tapi, yang namanya tradisi, dari jaman kuda gigit besi - kata Ndil- sampe kuda jadi bistik, untuk urusan yang satu itu... TETEUP ngga bisa ditolerir. Liberal sih liberal, tapi tetap pada batasannya. Itu tuh yang biasanya di wejangin ke kita2 yang udah mulai mbeling soal si SARA tadi. Yah...ada benarnya juga memang. But, if this all about love - ya, sekali lagi tentang LOVE-, what should we do? Rasanya kok ngga mutu banget kalo ada orang putus pacaran hanya karena beda agama or aliran kepercayaan. Trus orang batal nikah karena ternyata ngga 1 suku atau bertentangan soal suku dan kepercayaannya. Lha, waktu mereka saling kenal pada awalnya dulu itu, emang pada ngga nanyakah?
Ai sempat sedih, shock dan miris waktu denger kalo my best friend ngga jadi nikah hanya karena beda agama itu tadi. Secara personal mereka cocok, completely each other. My friend agak2 childish tapi struggle, sedangkan pacarnya itu dewasa dan ngemong. That's all she needs, and they need each other! Love grew up in their hearts, they kept it carefully. Tapi ketika ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya, ternyata persoalan itu muncul. Yak! Masalah sensitif yang selalu jadi momok dan bom waktu bagi tiap pasangan yang BEDA tadi, tau2 nongol tanpa diundang. Untuk mengatasi, mungkin salah 1 harus ngalah, ikut masuk dan melebur ke kepercayaan, agama, dll. pasangannya. Tapi, apa semudah itu? Dan ketika masing2 tetap mempertahankan, kembali teror pertanyaan muncul. Bagaimana tanggapan orang2 sekitar? Orang tua, sodara, kerabat, teman2, belom lagi kalo dari petinggi2 agama sekitar kita ada yang tau soal ini. Gimana coba? Bingung kan?!?!?!
Pada hakekatnya, apa yang kita anut dari lahir itu adalah sepenuhnya hak kita. Orang lain boleh menyarankan yang terbaik, tapi bukan berarti boleh mengatur sepenuhnya. Sebab itu urusan pribadi kita dengan Sang Khalik. Ai sendiri juga bukanlah umat yang baik pada awalnya. Terbukti dengan ai pindah aliran hanya seperti pindah dari 1 PC ke PC yang lain! So easy, isn't it? Why? Hmm...Because God is only the one! There's no other God! Dan dalam konteks ini, kesulitan birokrasi mengurus kesepakatan antara 2 agama or aliran kepercayaan yang berbeda tapi 1 Tuhan yang sama masih menjadi A ONE REALLY BIG AND HUGH PROBLEM!
Yah mungkin 100 atau 1000 tahun lagi akan tercipta dan ada sebuah sentralisasi agama or aliran kepercayaan di dunia ini. Dimana orang ngga akan terbebani lagi soal beda agama or aliran kepercayaan karena cuma ada 1. Seperti yang Ndil pernah bilang di posting-nya dulu, kenapa di dunia ini ada banyak sekali agama or aliran kepercayaan? Tidak lain dan tidak bukan - mungkin- karena banyak orang pada ngga ada kerjaan dan terlalu mendedikasikan hidupnya pada Sang Khalik. Kalo emang dia umat yang taat dan setia, mestinya ngga usah bikin agama or aliran kepercayaan sendiri biar pada saingan dong! Hehehe...
PS : Semoga my best friend diberi jalan keluar yang terbaik oleh Tuhan. Amin! Remember, something which different is unique and beautiful! Appreciate it!
|
|
:: Ik mikt dit
script bij @5:57:00 PM |
|
|
|
| Tuesday, August 15, 2006 |
Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
|
Kehadiran Mereka.....
Ngga terasa udah hampir 7 tahun ini Valerie dan Kevin 'hidup' dalam diri ai. Kalo dulu mereka jarang, bahkan kadang ngga ingin keluar, beda dengan akhir2 ini. Tepatnya hampir 3 tahun ini, mereka sangat ingin sekali keluar. Ngga peduli lagi di tempat umum -dalam artian ada orang lain-, seolah keberadaan mereka ingin diketahui. Kalo udah begini yang repot ya ai sendiri. Mesti bisa nahan2 n ngontrol2 diri. Kan ngga lucu kalo lagi di tempat umum tiba2 ai ngomong sendiri. Hehehe...
Mungkin belum banyak yang tahu kalo ai punya 'individu lain' yang hidup di dalam ai. Ya emang belom ada sich, baru Erwin anak UMM aja yang tahu. Itu pun karena psikiater. Sharing sedikit deh! Apa yang ada dalam ai itu bukan hantu atau setan, tapi lebih kepada pribadi lain. Sebuah tokoh. Yang nantinya ai juga yang berperan. Awal2 sempet risih sich! Tapi lama2 terbiasa. Cuma kok ya sekarang ini lagi agak susah 'dijinakkan' ya?? *garuk2* Kalo menurut temen ai yang psikiater itu, ini termasuk penyakit kejiwaan. Obatnya? Hmmm...sepertinya sih ngga ada. Cuma kalo bisa, ai jangan sering2 sendirian, ngga ada temennya, ngga ada lawan bicara. Kalo keadaannya bener2 alone, 'mereka' akan muncul sendiri ke permukaan diri ai. Ai pribadi akhirnya menyalurkan kesendirian itu untuk nulis. Yap! Writing! Apa aja tuh ai tulis. Mau yang menurut ai ngga mutu sampe yang penting sekalipun. Abis kalo ngga gitu, ya ai mau ngepain?? Masa kalo sendirian gitu cuma rokokan doang! Wah! Bisa jebol nih paru2 ai. Jadi untuk saat ini jalan satu2nya ya nulis. Kalo dulu waktu di tempat Ekin Cheng Kapiran, ai sering nguplek lagu, gambar2, dll. deh pake comp. Berhubung di kos ai sekarang ini ngga ada comp, jadi ya tulis tangan aja! Lumayan, latihan nulis pake pulpen....Hix! Sedikit perkenalan dari 'individu' yang hidup dalam ai, ada 4 orang : Kevin (29), Valerie (21), Jack (29), Jen (22). Domisili : Perancis Meskipun udah 7 tahun ini mereka 'ada', tapi umurnya tetep segitu alas ngga nambah2. Hehehe...immortal dong!!!
PS : Mereka pernah lho muncul waktu ai lagi sama Bebe...Hahaha...untungnya dia ngga pernah tahu hal itu! :)
|
|
:: Ik mikt dit
script bij @1:12:00 AM |
|
|
|
| Monday, August 14, 2006 |
Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
|
Speechless...
Well, long time not posting here. Only these words that I have to share with you all...
Once more, these are for My Bebe.. Yep! I'm in love again...and still loving him, but do not expect much....coz we have broken for last few months. And I just wanna miss him, love him as I ever did before....
Walaupun bulan tidak kelihatan
Walau dia sangat jauh dariku...
Aku tahu betul siapa orang yang berdiri di depanku itu... Seterang bulan purnama... Rasanya jantungku berhenti melihat orang yang kurindukan Datang dari seberang lautan... Di bawah sinar bulan itu Malam-malam yang sangat menyakitkan seolah muncul semua... Rasanya seperti kematian... Dadaku terasa sakit
Sebelum aku bertemu dengannya,
Matipun aku tak merasakannya... Hari kematianmu adalah hari kematianku juga Jika aku membuka mataku lebar-lebar Akan terlihat jalanku untuk mencarimu... Senyummu mengembang di hatiku seperti kupu-kupu Seratus tahun...atau seribu tahun lagi Kau akan terlahir kembali... Bagiku kau tetap orang yang memelukku dengan lengan yang hangat Mungkin harus begini Aku tersesat jauh untuk mencarimu...
Aku...
Bersusah payah dan membuka mataku Berjuang untuk hidup Hanya demi melihatmu bahagia Seandainya di hatimu pun Ada harapan itu... Kau.... Adalah yang akan kucinta selamanya...
PS : Ai bisa jamin, yang baca ini pasti menggerutu dan berkata, "Heh??? Bebe lagi??? Ngga salah tuh?!?!?!?!"
|
|
:: Ik mikt dit
script bij @2:28:00 AM |
|
|
|
|
