Smaradhana mengirim pesan lagi untukku. Katanya dia akan terus membaca tulisanku meski hanya lewat angin. Ya, angin yang membawa dan menyampaikan ribuan kata untuknya. Betapa aku merindukannya, sampai ingin memeluknya. Merangkai kata kembali, menikmati keramaian gelak tawa. Semua itu adalah kenangan berharga, yang sebentar lagi akan kukecap kembali... (170107) |
0 Comments:
Post a Comment
<< Home