Sedikit Goresan Atas Apa Yang Kutemukan Kemarin...
Hidup adalah sebuah perjalanan. Yang berkerikil tajam, meski kadang halus mulus bak sutra Cina. Pengorbanan untuk hidup tak akan terhitung jikalau engkau ingin mengartikannya. Setiap gejolak dari riak yang sudah ada akan melebur dalam aliran manis yang akan membawamu dalam klimaks kehidupan. Apabila ini soal cinta, pertanyakan sekali lagi. Patutkah kau gabungkan cinta dalam hidup? Haruskah itu? Cinta untuk hidupmu itu mungkin, namun mestikah hidup dalam cinta? Aku lebih ingin mengenal kasih, sebab kasih itu berasal dari Dia. Namun cinta, siapakah yang mengasalkannya? Dalam hidup yang singkat namun panjang ini, apa yang menjadi pilihanmu? Cinta atau kasih? Jawablah dengan hatimu.....
Temanku bersumpah serapah tentang cinta. Katanya, cinta itu memuakkan! Apa artinya? Mungkinkah dia tak tahu maknanya?
Semua yang ingin mengenal cinta, harus siap disakiti olehnya. Ia kasat mata, ia manis dan memabukkan. Namun tanpa kau sadari, ia juga keji! Hanya karena dia, terkadang kau ingin menghancurkan seisi dunia ini! Sekali lagi ini soal cinta. Hal abstrak yang tak berbentuk. Airmata mengalir deras karenanya. Luka demi luka tercipta olehnya. Tapi ini memang karena cinta! Kau boleh duakan hatimu, tapi jangan bagi cintamu. Jika hati itu berbentuk, apa kau tahu bentuk cinta? Taruh cintamu di satu belanga diri, tanamkan kesetiaan padanya, dan pilih, akan kau tumbuhkan atau tidak. Kesetiaan hati dapat bertolak, namun kesetiaan cinta tak akan tergoyah. Selamanya. |
0 Comments:
Post a Comment
<< Home