High Level Boring...(Apaan Sich???)

Almost 2 months since I left Jakarta, and here I am now at a brand new city. Dari awal di sini sebenernya udah kepengen banget posting banyak, karena ai pikir akan banyak ide2 yang bakal muncul, tapi kenyataannya beda. NO IDEA AT ALL!!!!
Bahkan ide cerita yang udah dikonsep dari jauh2 hari menguap begitu saja. Yaaa...kalo kondisi begini menyerang, baru terasa betapa berartinya kehadiran mon bebe in my life. Since he ignored me, left my heart, my life, ai ngerasa goyah. Ngga ada lagi penyeimbang -cieeee-, dan meski ai sempat mencoba menjalin sesuatu dengan yang baru, tapi hal itu ternyata sangat tidak menolong dan malah ai ngerasa lebih hambar, ngerasa lebih ngga berarti apa2 lagi.
Banyak moment yang ai lalui sendiri disini. Mulai dari tahun baru, 1st anniversary yang seharusnya ai rayakan dengan mon bebe malah ai lalui bersama my brother, Imlek yang sebelumnya selalu sama mon bebe juga sendirian, Suronan yang semestinya ai ke Kraton juga malah ai habiskan dikos -tergolek tewas, sakit 3 hari tanpa bisa bangun sama sekali-, Cap Go Meh ini juga sendirian.
Hix!
Benar kata Ndil, if one day mon bebe left me just like that, ai akan mati. And here I am now, dying! Secara fisik I'm fine, but I guess I'm not okay mentally. Honestly, I don't have any purpose again in my life. Gila! Segitu ancur dan rapuhnya ai.

Sebenernya, bukannya ai ngga ngepa2in in this brand new city. I have activities, I have a better life, tapi dari sisi lainnya, I'm still nothing. I still need mon bebe in my life, to support me, to balancing my life, dan saat ini ai udah bener2 kehilangan dia. Sebenernya apa sich yang terjadi??? Ai masih ngga ngerti.....
My brother said, ai udah sampai di titik dimana ai udah nyakitin hati dan diri ai perlahan-lahan. Dan ai mulai menyakiti orang2 di sekitar ai. Ai sempet punya pacar kontrak -yang akhirnya- cuma sampai 2 minggu alias 14 hari! Dan ai pikir itu akan menyelesaikan masalah, ternyata malah lebih parah. Sampe sekarang ai masih feeling guilty sama dia, karena ternyata dia sempat having a special feeling ke ai dan ai cuma nganggep dia ngga lebih dari pelampiasan ai ke mon bebe. Ai juga sempet ke cold city untuk ketemu 2nd wife, ketemu nyip2 juga, tapi lagi2 semua itu berakhir dengan sakit hati pula. Ai sekarang ini ngga tau mau apa, harus bagaimana dan berbuat apa. Ai ngga minta banyak, ai cuma mau mon bebe kembali. Ai harus gimana????

Lama ngga posting dan nulis pelan2 membuat ai gila, suck! Sedangkan untuk memulai rasanya udah ngga punya energi untuk kembali menuliskannya. Beda kayak waktu ai dulu di Jakarta, semua ide itu ngalir kayak air terjun dan ai selalu berkeinginan untuk menuangkan ke dalam tulisan2 gila ai. But now? A PART OF MY LIFE HAS GONE.......dan rasanya useless! Semua yang ai ingin lakukan itu useless!!!

Untuk apalagi ai nulis?

Untuk apalagi ai bangkit?

Untuk apalagi ai bangun?

Untuk apa.....

"Duhai, Cinta. Tataplah aku disini, tetap menatapmu. Walau perih, terus kau sakiti aku....TETAP MENGHARAPMU...!!!!"

ps : Aku pernah mencintaimu sekali dalam hidupku, dan aku pernah bersumpah dalam hatiku bahwa aku hanya akan mencintaimu seumur hidupku. Dan memang aku hanya ingin mencintaimu saja dalam hidupku, selamanya. Mon bebe, setelah semuanya, aku tetap mencintaimu sampai sekarang. Dan benar kata Page, aku ngga akan pernah bisa jadi bajingan sampai kapanpun, karena aku tetap dan masih mengingat serta mencintaimu.......