qqsamudra
qqsamudra qqsamudra qqsamudra

Catatan Kecil Untuk Bebe

Ketika sayapku tak kuat lagi,mengepak untuk terbang,
Menjangkaumu, Meraihmu, Dan terbang terus mengikutimu
Haruskah kulepaskan keduanya? Demi sebuah metamorfosa
Untuk kembali baru...
Meski aku ingin tetap menujumu, Tapi itu tak mungkin lagi sekarang...

Beritahu aku, bagaimana caranya untuk menggapaimu
Tingginya langit menghalauku, tajamnya sinar mentari menyilaukanku

Aku melihatmu
Ya! Aku melihatmu,
jauh disana, di batas cakrawala
Katakan padaku, bagaimana caranya untuk meraihmu
Agar aku dapat memelukmu lagi

Akuma Ryuuji


AKUMA berarti IBLIS dalam bahasa Jepang. Sebuah kata yang aku pilih untuk menginterpretasikan tentang diri sendiri. Sampai saat ini, aku lebih memilih nama Akuma Ryuuji sebagai alias dalam menulis. KURPIX nantinya hanya berakhir sebagai sebuah simbol. Simbol kekanakan, kenakalan dan kebengalan seorang F. Indra S. Iskandar. Aku berharap, ya hanya berharap, Akuma Ryuuji akan menjadi sosok lain yang lebih dewasa daripada Kurpix. Meski untuk itu aku harus memeras otak untuk membentuknya.
Bajingan akan tetap menjadi bajingan, dan aku telah melewati fase itu beberapa lama. Saat ini, aku belajar untuk menjadi iblis yang dingin dan tanpa hati, perasaan serta emosi. Agar iblis tetaplah menjadi iblis. Reinkarnasi yang kelak terjadi, tak akan mengubah apapun.
Aku adalah AKUMA, dan tetap akan menjadi AKUMA.
An archangel just a part of my dream and yours!!!

Tentang Aku & Aku


kurpix & Abee @ Capoeng

kurpix & Dhenyz @ Cam


Nice Guyz!!!

Insiden Timer!!!

Rame2 di kost-nya Iin

Name: F. Indra S. Iskandar
Location: Starting Nomaden Again
B`day @ June 30th
E-mail: kurpix@inbox.com or kurpixx@yahoo.com

FS: kurpix@inbox.com
Pics:YAHOO! PHOTOS


Arsip-Arsip

Jeritan Temanz
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Time


Visitor Counter
Visitor 
Counters


Designed By Mas QQ


Validated

Valid XHTML 1.0 Transitional

Monday, September 27, 2004
Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
Pertemuan......
Ketika ada yang datang untuk menuntut hak nya, dan yang satu tidak ingin ditemui, apakah itu hak dia untuk melarikan diri dan hak yang lain untuk mengejarnya? Ketika apa yang dituntut tidak digubris, maka menjadi bom waktu yang telah ditarik picunya, kemudian meledak sedikit demi sedikit. Hingga Ia hampir meloncat dari lantai tinggi di hadapanku hanya karena cinta...Fyuh...Cinta atau Uang? Katakanlah sejujurnya. Engkau telah cukup dewasa untuk bisa membedakan 2 hal itu. Atau perlukah kusebutkan 1 hal yang tertinggal, yang juga engkau tuntut darinya, Status...ya...status keberadaanmu selama ini. Antara ada dan tiada, antara tinggi dan rendah, antara jauh dan dekat. Tapi ya sudahlah, karena kelakuan konyolmu, akhirnya aku yang sakit, aku yang menderita. Pikirkanlah lagi wahai orang yang baru kukenal dan kujumpai 2 kali, pantaskah apa yang kau lakukan padaku ini?
Lalu malamnya aku bertemu dengan engkau, ya engkau yang lain. Yang begitu baik, openmind dan menyenangkan. Sungguh lega bisa bercerita apa saja denganmu, dari a sampai z, dari selatan sampai utara, barat sampai timur. Apa yang kita bicarakan adalah hal yang sama dan itu-itu saja, tapi kita selalu mengupasnya sampai tuntas. Sampai kadang aku berpikir, kenapa baru kutemui engkau sekarang ini? Dimana engkau ketika dulu pikiranku lebih terbuka daripada sekarang? Tapi ya itulah takdir, kita tidak bisa mengatur apa yang kita inginkan. Kemudian engkau menemaniku minum, cairan-cairan warna merah-hitam yang rasanya pahit tapi enak. Hahaha...itulah yang kuperlukan hari itu, untuk melepaskan semua kepenatan dan kemumetan dalam otakku. Tentang dia dan dia...yang hampir meloncat tadi dan si dia yang memotivasi dia untuk meloncat. Lalu malamnya dengan setengah sadar kita masih diskusi, sampai pagi, meski detik itu juga aku harus kerja dan menemui dia. Ya dia, entah siapa dia? Apakah engkau tau siapa dia?
Tapi karena engkau dan dia, lalu orang tercintaku memarahi aku karena minuman bejat semalam. Aku tak tahu kenapa, dia tahu sejak dulu aku begitu, kenapa baru sekarang menceramahi aku? Dia yang tak tahu apa yang terjadi padaku selama ini, hanya bisa bicara dan marah. Ya aku harap dia akan tahu suatu saat.
Begitulah cerita 4 hari dalam minggu lalu, yang disebabkan oleh dia, dia, engkau, minuman bejat dan orang tercinta. 1 hal yang aku ingat, saat aku minum itulah aku menjadi miliknya. Entah siapa lagi dia yang memiliku saat itu, aku masih berpikir, apakah benar jika dia memiliki aku dan aku memiliki dia. Ah...aku masih harus berpikir, karena aku belum bisa melupakan dia. Dia yang telah bersamaku selama ini, menemaniku menjalani hidup yang mengambang, hidup yang aku sendiri mampukah aku jalani sampai nanti. Tapi dia sudah bersamaku dari awal, hingga dia pun memilikiku. Pahala? Dosa? *maaf ya engkau, aku pinjam kalimatmu :)* Mungkin hanya baik dan buruk saja untukku.......
:: Ik mikt dit script bij @6:58:00 AM  

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Inspirated By
Free 
Blogger Templates

BLOGGER



QQ Samudra

Jhon Hendrawan
Posting Sebelomnya
TemanzKuw