|
Thursday, October 23, 2003 |
Uneg2Ku...My Thoughts...Isi KepalaKu...
* Mentari kepada Malam * |
Untukmu malam...tentang mataharimu !
Bila dia bukan milikmu karena begitu banyak malam dengan matahari,
berhentilah mencintai matahari, berhentilah mengharapkan sinarnya.
Sejak lama Ia telah mati untukmu...tahu kenapa ?
karena terlalu sering Ia memberikan rasa kasih
ke setiap hati yang membutuhkan
karena terlalu lama Ia terpendam dalam batasan emosinya
karena terlalu bodoh Ia membiarkan dirinya terbakar api keemasan
hanya untuk melihat senyuman dari setiap malam
karena terlalu kaku Ia untuk berbicara akan dunianya
karena terlalu sering dia melupakan!
siapa yang sebenarnya butuh pertolongan...dia atau...?
Mentari selalu bercerita dengan kata-kata yang manis,
tersenyum dengan sejuta kepahitan,
sehingga setiap malam selalu menanti kedatangannya.
Jangan kau terbius lamunanmu akan indahnya dan sempurnanya dia.
Apakah kau lupa wahai malam...
Mentari mempunyai hati !
Ya ! semua tahu tentang dia,
kadang menjadi teman yang dapat dipercaya,
kadang menjadi musuh yang berbisa.
Cintanya tak terbalas,
oleh karena itu Ia menebar setiap inci hatinya pada setiap hembusan nafasnya hingga sang bunga pun tak bisa hidup karenanya,
tapi mungkinkah mentari bersatu dengan malam?
tidak!
setiap malam memiliki rembulan dan mentari memiliki siang,
jangan ada yang berani memisahkan satu dari mereka !
Pelajarilah...biarkan mentari di siang hari dan biarkan malam memiliki bulan,
ajarilah mereka untuk melupakan sesuatu yang tak mungkin.
Satu yang perlu kau ketahui wahai malam,
jika kau menemaninya, antarlah dia menuju cintanya,
bukan hanya kasih dan kata.
Karena cinta hanya untuk cinta......
|
:: Ik mikt dit
script bij @12:11:00 PM |
|
|
|
0 Comments:
Post a Comment
<< Home